Kemarin saya di beri tugas oleh atasan saya yaitu Om Ahmad. Om ahmad memberi saya tugas untuk membuat 2 server Ubuntu yang nanti di pakai untuk testing CSync. CSync ini adalah sebuah tool untuk sinkronisasi yang dapat di buat cluster yang di mana konsep nya mirip dengan RSync tapi berbeda. Jadi kurang lebih seperti itu, untuk langkah langkah nya adalah sebagai berikut.
Setup CSync Server
Pertama yang harus kalian siapkan untuk membuat CSync Server yaitu sebuah server. Tentu kita membutuhkan server karena tujuan utama kita adalah sinkronisasi antara 2 server tersebut. Disini saya menggunakan OS Ubuntu 22.04 LTS dan menggunakan 2 server sebagai contoh.
Langkah pertama yaitu kalian download csync terlebih dahulu dengan perintah:
# apt install csync
Setelah sudah kita edit file /etc/hosts supaya 2 server ini bisa kenal satu sama lain.
# vi /etc/hosts
output:
Note:
– Ganti ip dengan ip dari server masing masing.
– Ganti ip dengan ip dari server masing masing.
– Ganti nama dengan nama dari server masing masing.
– Edit file tersebut di kedua server.
Setelah sudah kita akan membuat certifacate dan key ssl untuk nanti pada saat kita melakukan sync file file kita aman. Bisa juga tanpa ssl tetapi di sarankan untuk memakai ssl. Ketikan perintah berikut untuk membuat certificate dan key. Sebelum itu kalian harus masuk ke dalam folder /etc/
Perintah membuat key
# openssl genrsa -out /etc/csync2_ssl_key.pem 1024
Perintah membuat file csr.
# openssl req -batch -new -key /etc/csync2_ssl_key.pem -out /etc/csync2_ssl_cert.csr
Perintah membuat file pem
# openssl x509 -req -days 3600 -in /etc/csync2_ssl_cert.csr -signkey /etc/csync2_ssl_key.pem -out /etc/csync2_ssl_cert.pem
Setelah sudah kita akan membuat shared private key csync dengan perintah berikut:
# csync2 -k /etc/csync2.key
Setelah sudah kalian bisa salin isinya dan paste di server satunya dengan nama file dan isi yang sama. Setelah sudah kita akan membuat file config untuk csync yang berfungsi untuk memberi tahu sync file ke server mana dan file apa yang di sync. Masuk ke folder /etc/ dan ketikan perintah berikut untuk membuat file config:
# vi /etc/csync2_csync2.cfg
Setelah sudah paste config file tersebut:
group cluster
{
host csync3;
host csync4;
key /etc/csync2.key;
include /opt/testdir;
exclude *~ .*;
action {
pattern /opt/testdir/test.txt;
#pattern /var/lib/something/file2;
exec “/usr/sbin/postmap /opt/testdir/test.txt”;
do-local;
}
}
{
host csync3;
host csync4;
key /etc/csync2.key;
include /opt/testdir;
exclude *~ .*;
action {
pattern /opt/testdir/test.txt;
#pattern /var/lib/something/file2;
exec “/usr/sbin/postmap /opt/testdir/test.txt”;
do-local;
}
}
Note:
– Ganti nama group dengan nama yang kalian inginkan.
– Ganti nama host dengan nama dari server kalian.
– Ganti Include dengan file path dari folder yang ingin di sync, disini kalian bisa tambahkan sebanyak mungkin dan untuk bagian action kita bisa skip saja untuk nanti di pembahasan selanjutnya.
Setelah sudah, kalian bisa paste config file tersebut ke satu server yang lain. Kalian bisa restart service CSync nya dan jalankan perintah berikut untuk melakukan sync menggunakan CSync:
# csync -xv -C csync2
Nanti jika sudah kalian akan mendapatkan output seperti berikut:
Connection closed.
Finished with 0 errors Yang artinya kita sudah berhasil untuk sync folder dari satu server dengan satu server yang lain. Jadi seperti itu untuk melakukan setup CSync server mudah bukan?. Di blog selanjutnya kita akan melakukan setup LSync yang nanti nya akan menjadi automation dari CSync ini. Jadi sampai situ saja semoga bermanfaat dan sampai jumpa di blog selanjutnya bye bye.
Finished with 0 errors Yang artinya kita sudah berhasil untuk sync folder dari satu server dengan satu server yang lain. Jadi seperti itu untuk melakukan setup CSync server mudah bukan?. Di blog selanjutnya kita akan melakukan setup LSync yang nanti nya akan menjadi automation dari CSync ini. Jadi sampai situ saja semoga bermanfaat dan sampai jumpa di blog selanjutnya bye bye.
Leave a Reply