Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan MinIO Server Setup. Pada tulisan ini kita akan melanjutkan tulisan yang tertunda kemarin. Oke langsung saja. Pada blog kali ini kita akan membuat MinIO server ini menjadi secondary storage dari Zimbra. Untuk langkah langkah nya sebagai berikut:
 
Langkah pertama kita harus login terlebih dahulu ke server MinIO kita dengan menuju: 
https://nama-domain:9001 
 

Masuk dengan user admin dan setelah login hal yang pertama harus kita lakukan adalah membuat bucket yang nantinya kita hubungkan ke Zimbra sebagai secondary storage. 
 

Kita menuju ke bagian Bucket dan pilih Create Bucket. Isi nama dari Bucket dan create Bucket.
 

Setelah kita membuat Bucket selanjutnya kita akan membuat access key untuk nanti kita menghubungkan MinIO ke Zimbra.
 

 Isikan kolom yang perlu di isikan sepert Name, Description, Expiry dan Credentials. Jika kalian tidak di isi juga tidak apa apa soalnya yang kita butuhkan hanya Access Key dan Secret Key nya saja.

 

Kalian bisa copy dan simpan karena Secret Key hanya di tampilkan pada saat di buat, kalian juga bisa download file yang berisikan URL, Secret key, dan Access Key. Setelah bucket dan Access key sudah di buat kita langsung saja ke bagian setup di Zimbra Admin.
Untuk menambahkan MinIO sebagai storage kalian bisa menuju ke Condigure > Server > hostnameserver > Storage Management.
 
Pada bagian Storage Management kalian bisa pilih add. Pilih Amazon S3.
 
Setelah itu pilih Next. Pada bagian ini kalian isikan kolom yang ada tanda (*). Setelah itu pilih Create New Bucket.
 

 Setelah itu kalian bisa isikan kolom yang kosong seperti Bucket Name, Access Key, Secret Key, Destionation Path, dan URL. Untuk Access key, Secret key dan URL kalian bisa temukan di file json yang tadi ktia download di tahap sebelum sebelumnya.

 

Setelah itu semua sudah maka kalian bisa next dan finish. Maka pada saat selesai nantinya storage yang tadi kita tambahkan akan muncul di bagian Manage volume.
 

 

Nah kalau sudah muncul dan connect kalian bisa nih manage volume nya mau menjadi primary kah atau menjadi secondary. Jadi sampai sini saja dahulu semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *