Dalam instalasi Carbonio, log adalah salah satu komponen penting yang sering disepelekan. Padahal, log inilah yang jadi “mata dan telinga” admin ketika ada masalah. Carbonio sendiri menggunakan rsyslog sebagai sistem logging default, dan kabar baiknya, rsyslog mendukung centralized logging.
Artinya, semua log dari berbagai node Carbonio bisa dikirim dan dikumpulkan ke satu server khusus, yang kita sebut sebagai Log Server. Setup seperti ini sangat bermanfaat, terutama jika kalian menjalankan Carbonio dalam mode Multi-Server.
Pilihan Log Server
Log Server bisa berupa:
- Salah satu node Carbonio yang sudah ada.
- Node baru yang khusus dibuat untuk logging.
- Atau bahkan server log perusahaan yang sudah tersedia.
Dalam contoh kali ini, kita akan gunakan Node 1 (srv1.example.com) sebagai Log Server.
Konfigurasi di Log Server
Pertama, buka file konfigurasi rsyslog:
sudo nano /etc/rsyslog.conf
Cari dan uncomment baris berikut (hilangkan tanda #
di depannya):
# Provides UDP syslog reception
module(load="imudp")
input(type="imudp" port="514")
# Provides TCP syslog reception
module(load="imtcp")
input(type="imtcp" port="514")
Setelah itu, restart service rsyslog:
systemctl restart rsyslog
Lalu, daftarkan Log Server ke konfigurasi Carbonio:
su - zextras
carbonio prov mcf zimbraLogHostname srv1.example.com
Catatan: zimbraLogHostname
adalah global attribute, jadi perintah ini cukup dijalankan sekali saja di salah satu node.
Konfigurasi di Node Lain
Setelah Log Server siap, semua node lain di dalam cluster perlu diarahkan ke server ini. Jalankan perintah berikut di masing-masing node:
/opt/zextras/libexec/zmsyslogsetup && service rsyslog restart
Dengan begitu, setiap node akan mengirim log-nya langsung ke Log Server.
Kenapa Centralized Logging Itu Penting?
- onitoring lebih mudah → semua log terkumpul di satu tempat.
- Troubleshooting lebih cepat → tidak perlu login ke tiap server untuk mencari error.
- Compliance & audit → log lebih aman dan terpusat, cocok untuk kebutuhan audit.
Kalau mau lebih advance, Log Server ini nantinya bisa diintegrasikan dengan tools monitoring lain seperti ELK Stack (Elasticsearch, Logstash, Kibana) atau Grafana Loki, supaya analisis log makin powerful.