5 Command Linux yang Wajib Diketahui Sysadmin Pemula

Buat kalian yang baru mulai jadi Sysadmin, Linux adalah sahabat utama dalam setiap pekerjaan. Tapi tanpa tahu command dasar, kalian bakal kesulitan waktu monitoring, troubleshooting, atau bahkan saat setup server baru.

Berikut ini 5 command penting yang wajib banget kalian kuasai kalau mau kerja lebih cepat dan efisien di dunia sysadmin

1. top Cek Resource Secara Real-Time

Command top adalah salah satu tools wajib buat tahu kondisi server secara langsung.
Kalian bisa lihat proses yang berjalan, CPU usage, memory usage, dan siapa yang paling rakus resource.

top

Kalau mau tampilan yang lebih interaktif dan berwarna, install htop:

sudo apt install htop -y
htop

Dengan ini, kalian bisa langsung kill process, urutkan beban CPU, atau monitor RAM secara visual.

2. df dan du Pantau Penggunaan Disk

Kedua perintah ini sering banget dipakai saat troubleshooting server yang tiba-tiba penuh.

  • df -h → Menampilkan kapasitas disk tiap partisi
  • du -sh /path/ → Menampilkan total ukuran direktori

Contoh:

df -h
du -sh /var/log

Kalau df kasih gambaran global, du kasih detail lokasi mana yang paling besar.

3. systemctl Manajemen Service di Linux

Semenjak era systemd, semua service diatur pakai systemctl.
Sebagai Sysadmin, kalian harus tahu perintah dasar berikut:

systemctl status nginx
systemctl start nginx
systemctl stop nginx
systemctl restart nginx
systemctl enable nginx

Dengan command ini kalian bisa cek status, hidupin, atau disable service saat booting.
Ingat, service yang mati = sistem yang bermasalah 😅

4. journalctl Analisa Log System

Kalau ada service error atau gagal start, jangan panik dulu.
Cek log-nya pakai:

journalctl -u nginx --since "10 minutes ago"

Atau untuk lihat semua log terakhir:

journalctl -xe

journalctl adalah senjata utama untuk menganalisa error terutama di server berbasis systemd seperti Ubuntu 22+ atau RHEL 9.

5. chmod dan chown Atur Permission & Ownership

Masalah klasik di Linux: “Permission denied” 😅
Dua command ini yang paling sering dipakai untuk mengatasinya:

chmod 755 /path/to/file
chown user:group /path/to/file

Gunakan chmod untuk ubah izin akses (read, write, execute)
dan chown untuk ganti kepemilikan file atau direktori.

Hati-hati ya salah kasih permission di direktori sistem bisa bikin service error.

Kesimpulan

Menguasai command dasar Linux itu wajib buat setiap Sysadmin, terutama yang baru mulai.
Dengan hanya 5 command di atas top, df/du, systemctl, journalctl, dan chmod/chown kalian sudah punya pondasi kuat untuk mengelola server dengan percaya diri.

Terus eksplor, biasakan baca man page, dan pahami setiap output yang muncul karena di dunia Linux, setiap baris log adalah petunjuk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *