Waktu berjalan tanpa pernah menoleh ke belakang. Ia tidak peduli seberapa berat langkah kita, atau seberapa sering kita ingin berhenti. Tapi justru karena itu, kita dipaksa untuk terus bergerak, meski pelan, meski tertatih. Waktu tidak menunggu siapa pun, tapi ia memberi ruang untuk kita tumbuh—dalam diam, dalam luka, juga dalam harapan.

Banyak hal berubah tanpa kita sadari. Teman yang dulu dekat, kini hanya nama di kontak yang jarang dibuka. Mimpi yang dulu besar, sekarang mungkin sudah mengecil atau bahkan berganti arah. Tapi bukan berarti semuanya sia-sia. Perubahan bukan akhir dari segalanya, kadang itu hanya cara hidup menunjukkan jalan baru yang lebih sesuai untuk kita.

Dan pada akhirnya, kita akan belajar menerima. Bahwa tidak semua hal harus tetap sama, dan tidak semua kehilangan adalah kesedihan. Karena dengan berlalunya waktu, kita belajar memahami—apa yang pantas untuk diperjuangkan, dan apa yang sebaiknya dilepaskan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *