Mengenal Carbonio User Mail Replica

Di arsitektur Carbonio, hampir semua service dibuat dengan konsep stateless, redundant, dan clustered. Artinya, kalau ada gangguan di salah satu node, service lain tetap bisa berjalan normal.

Namun ada satu pengecualian: Mailstore. Mailstore bersifat stateful, karena di sinilah semua metadata, binary blobs, dan cache koneksi disimpan. Kondisi ini membuat Mailstore bisa menjadi single point of failure kalau tidak ditangani dengan baik.

Untuk mengatasi risiko tersebut, Carbonio menyediakan mekanisme yang disebut User Mail Replica.

Apa itu User Mail Replica?

User Mail Replica adalah mekanisme real-time, account-based replication yang memungkinkan sebuah mailbox disalin ke lebih dari satu Mailstore. Singkatnya, setiap transaksi (misalnya user mengirim email, menerima email, update kalender, atau ubah task) akan:

Dienkode & dikirimkan oleh User Mail Replica.
Diproses oleh satu atau lebih agen di Mailstore tujuan.

Hasilnya, mailbox user tetap sinkron meskipun berada di Mailstore berbeda. Dengan cara ini, ketersediaan Mailstore meningkat drastis dan risiko downtime berkurang.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Bayangkan seperti ini:

Mailbox utama user ada di Mailstore A.
Dengan User Mail Replica, semua aktivitas mailbox langsung direplikasi ke Mailstore B.

Kalau Mailstore A bermasalah, data mailbox user tetap ada di Mailstore B dan bisa cepat diaktifkan. Jadi, User Mail Replica = jaminan high availability untuk level mailbox.

Syarat Menggunakan User Mail Replica

Ada dua syarat utama sebelum bisa mengaktifkan fitur ini:

1. Lisensi Carbonio yang Mendukung

Fitur ini hanya tersedia di Carbonio Subscription yang menyertakan modul User Mail Replica.
Lisensi juga dihitung per akun yang diaktifkan, bukan per server.

Untuk memastikan lisensi tersedia, jalankan:

carbonio core getLicenseInfo | grep -e ZxHA -e ha_basic -A2

Output biasanya menampilkan informasi seperti:

ZxHA
    quantity    1000
    licensed    true
--
    name        ha_basic
    quantity    1000
    enabled     true

Artinya, modul High Availability (ZxHA) aktif dan siap digunakan.

2. Mailbox Harus Menggunakan Centralized Storage

Semua primary volume dari mailbox wajib dikonfigurasi sebagai Centralized Storage.
Tujuannya agar data dapat direplikasi dengan benar dan konsisten antar-Mailstore.

Penutup

User Mail Replica adalah pondasi dari mekanisme high availability di Carbonio untuk Mailstore. Dengan fitur ini, administrator bisa:

Menjamin mailbox tetap tersedia walaupun Mailstore utama gagal.
Mengurangi risiko downtime.
Meningkatkan keandalan layanan email perusahaan.

Intinya, kalau organisasi ingin tingkat ketersediaan tinggi untuk layanan email berbasis Carbonio, User Mail Replica wajib dipertimbangkan.

TutuLore