Kadang keindahan itu nggak selalu tentang pemandangan gunung yang megah, pantai dengan air biru jernih, atau langit senja yang oranye keemasan. Keindahan juga nggak melulu tentang foto-foto estetik yang sering kita lihat di media sosial. Seringnya justru keindahan itu hadir dalam hal-hal yang sederhana, yang sering kita lewatin begitu aja. Senyum orang yang kita temui di jalan, udara pagi yang dingin sambil pegang secangkir kopi, atau obrolan ringan sama teman lama yang udah jarang ketemu. Tapi ya gitu, karena sibuk ngejar ini itu, kita sering nggak sadar, momen-momen kecil kayak gitu punya keindahan yang nggak kalah berharga.

Kita ini kadang terlalu fokus sama pencapaian besar. Mau sukses, mau kaya, mau ini mau itu. Sampai lupa nikmatin proses dan hal-hal kecil di sekitar kita. Padahal justru dari momen kecil itu, kita bisa dapet rasa bahagia yang sebenarnya. Kayak waktu ngeliat matahari pagi yang sinarnya pelan-pelan masuk dari celah jendela, atau ketika pulang kerja terus disambut sama makanan hangat di rumah. Kecil sih, tapi berasa. Kita sering lupa kalau kebahagiaan itu nggak harus mahal, dan keindahan itu nggak harus dicari jauh-jauh. Kadang dia udah duduk manis di depan kita, cuma kitanya aja yang nggak peka.

Jadi, mulai sekarang coba deh pelan-pelan, jangan terlalu buru-buru ngejar hidup. Coba luangin waktu buat nikmatin hal-hal kecil yang selama ini kita anggap biasa. Karena bisa jadi, justru dari situ kita belajar bersyukur dan ngerasa cukup. Kalau udah bisa ngerasain itu, hidup jadi lebih ringan, hati jadi lebih adem, dan kita nggak gampang iri liat pencapaian orang lain. Ingat ya, keindahan itu nggak selalu soal tempat yang mewah atau momen yang wah, kadang dia hadir dalam hal yang sederhana, tinggal kita mau ngeliatnya atau nggak.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *