Hallo semuanya, di tulisan ini saya akan membagikan cerita saya pergi ke Solo. Oke gas, jadi pada tanggal 6 Desember saya pergi ke Solo. Tujuannya ada tiga: pergi kondangan, main ke sana, dan menemui bude di sana. Saya ke sana sendirian naik kereta. Sebenernya ada beberapa opsi ke sana, ada 3 pilihan: naik motor, naik kereta, dan naik pesawat.
Dari ketiga pilihan itu saya mikir keras. Kita masuk ke pilihan pertama. Pilihan pertama ini lumayan effort karena naik motor: saya butuh tas motor di belakang, perlu servis motor dulu, siapin banyak barang, dan tentunya capek kalau harus naik motor dari Bekasi ke Solo.
Lalu pilihan kedua naik kereta: itu ndak capek, perlu bawa barang dikit, dan perjalanannya bisa dibilang tidak terlalu lama sekitar 6 jam-an. Pilihan ketiga naik pesawat: pertama tiketnya mahal, memang cepat tapi barang bawaan lumayan terbatas. Akhirnya saya lebih pilih naik kereta yang harganya lumayan terjangkau, tidak terlalu cepat-cepat amat dan juga oke lah (ini juga minta saran dari dia xixi, dia ini masih dirahasiakan xixi).
Oke kita lanjut ke perjalanannya. Saya berangkat dari rumah ke Stasiun Bekasi sekitar jam 5 lewat 10 . Saya dianterin mamah ke sana. Sampai sana sekitar jam 6 kurang, pamitan sama mamah lalu masuk ke stasiun. Oh iya, saya ke Solo bawa GoPro jadi saya dokumentasiin semuanya xixi. Jadi nanti ada di Instagram saya ya videonya, tapi masih butuh waktu untuk upload. Ditunggu saja.
Lanjut, pas masuk ke stasiun saya ketemu Om Sony yang lagi nelpon. Saya samperin lah tuh Om Sony, tanyain mau ke mana. Ternyata beliau mau ke Semarang, katanya ada pelatihan buat tim Zeze Zahra. Terus beliau bilang juga katanya ada Pak Boss di stasiun, tapi waktu saya sampai saya ndak ketemu sama Pak Boss. Mungkin sudah duluan, dan keretanya juga beda. Saya naik Argo Sumeru, sedangkan Pak Boss dan Om Sony naik Argo Merbabu atau apa gitu saya lupa.
Nggak lama keretanya datang jam 06.64, jadi langsung masuk ke tempat duduk dan menikmati pemandangan. Di kereta saya ndak ngapa-ngapain, cuma diem anteng nonton Netflix sama makan xixi.
Singkat cerita setelah perjalanan panjang di kereta, saya sampai di Solo di Stasiun Solo Balapan. Sampai sana saya langsung cek Gojek buat pesan. Ada dua pilihan: naik mobil (GoCar) dengan tarif 100 ribu lebih atau naik motor (GoRide). Kalau saya lihat cuaca waktu ngecek lumayan mendung, tapi sepertinya tidak hujan. Jadi saya pesan GoRide deh, dan ternyata orang-orang Solo tuh baik-baik gitu. Ya pasti semua orang Indo baik, tapi kayak baiknya orang Solo tuh beda dari orang lain. Susah jelasinnya. Oh tau saya, itu sopan, orang Solo tuh sopan-sopan, ini menurut saya ya. Mungkin pendapat orang lain beda.
Oke lanjut. Nggak lama abang ojolnya sampai dan berangkat menuju hotel. Oh iya, saya menginap di Hotel Front One The Andia Boyolali waktu itu. Balik lagi ke perjalanan. Tiba-tiba hujan turun, dari gerimis dikit lama-lama makin gede. Sempat berhenti buat pakai jas hujan, waktu itu saya pakai jas hujan abang ojol.
Wah di perjalanan basah semua, celana basah semua, jaket juga basah. Untungnya tas yang saya pakai itu tahan air, jadi alhamdulillah aman semua. Singkat cerita setelah diterpa hujan lebih dari 30 menit, akhirnya sampai di hotel dengan kondisi badan setengah basah. Nggak lama sampai, langsung buru-buru check-in dan istirahat.
To be continue…
