Kadang dalam pengelolaan Carbonio, terutama di lingkungan produksi, kita butuh sistem yang benar-benar stabil dan tetap jalan walaupun salah satu server lagi bermasalah. Nah, salah satu komponen penting yang harus dijaga ketersediaannya adalah LDAP, karena di sinilah semua data user, domain, dan konfigurasi sistem disimpan. Kalau LDAP-nya down, sistem email bisa ikut berhenti berfungsi.
Makanya, setup LDAP Multi Master jadi solusi yang wajib dipertimbangkan. Dengan konfigurasi ini, dua server LDAP akan saling mereplikasi data satu sama lain secara real-time. Jadi kalau salah satu server down, server lainnya tetap bisa melayani autentikasi dan menjaga sistem tetap berjalan normal tanpa downtime.
Kenapa Harus Setup LDAP Multi Master?
Ada beberapa alasan kenapa konfigurasi ini penting banget diterapkan:
- High Availability (HA) – Kalau salah satu server LDAP bermasalah, server lainnya langsung bisa ambil alih.
- Load Balancing – Proses autentikasi bisa dibagi ke dua server biar lebih ringan.
- Data Consistency – Setiap perubahan langsung direplikasi ke server lain, jadi datanya tetap sama.
- Redundancy – Menjamin ketersediaan data penting seperti user, domain, dan konfigurasi meskipun ada server yang gagal.
Langkah-Langkah Setup LDAP Multi Master
1. Persiapan
Pastikan kalian sudah punya dua server LDAP yang berjalan di Carbonio. Untuk instalasinya, kalian bisa ikuti panduan resmi dari Zextras di link berikut:
👉 Redundant with User Mail Replica Installation Guide
2. Cek Status Master dan Replica
Setelah instalasi selesai, jalankan perintah berikut untuk memastikan bahwa LDAP sudah berstatus master dan replica:
/opt/zextras/libexec/zmreplchk
3. Promosikan Replica Menjadi Multi Master
Selanjutnya, jalankan perintah berikut di server LDAP2 (yang sebelumnya berperan sebagai replica):
/opt/zextras/libexec/zmldappromote-replica-mmr -s 2
4. Sesuaikan Konfigurasi zmlocalconfig
Setelah proses promosi selesai, ubah parameter ldap_master
di konfigurasi agar mengarah ke server LDAP kedua. (hanya di LDAP2)
Contohnya:
ldap_master = ldap2.afatyo.id
5. Verifikasi Multi Master
Terakhir, jalankan perintah berikut di kedua server LDAP untuk memastikan konfigurasi sudah aktif dan sinkron:
/opt/zextras/libexec/zmldapmmrtool -q

Kalau hasilnya menunjukkan dua server saling mereplikasi, berarti setup LDAP Multi Master kalian sudah berhasil.
Dengan menerapkan LDAP Multi Master, kalian nggak cuma meningkatkan ketahanan sistem, tapi juga memastikan bahwa layanan email dan autentikasi Carbonio tetap berjalan meskipun salah satu node bermasalah. Konfigurasi ini sangat direkomendasikan untuk lingkungan production atau cluster besar yang membutuhkan uptime tinggi.