Setup S3 Ceph sebagai Primary Storage di Carbonio Enterprise Edition

Hai semuanya! Di tutorial kali ini, saya bakal sharing gimana cara setup S3 di Ceph dan ngehubunginnya ke Zextras Carbonio, biar Ceph bisa jadi storage utama buat Carbonio. Jadi, buat kalian yang pengen pake Ceph sebagai penyimpanan di Carbonio, tutorial ini bakal ngebantu banget. Kita bakal lewat beberapa langkah, mulai dari install Ceph RadosGW, bikin user, sampai akhirnya bisa terhubung ke Carbonio.

Sebagai catatan kalian udah install ceph sebelumnya

Langkah 1: Install Ceph-RadosGW

Pertama, kita harus install Ceph-RadosGW dulu. Di tutorial ini saya pakai Rocky Linux 9 sebagai OS-nya. Cukup ketik aja perintah ini:

dnf install ceph-radosgw -y

Gampang kan? Setelah itu tinggal lanjut ke langkah berikutnya.

Langkah 2: Enable RGW Module

Sekarang, kita perlu enable modul RGW biar bisa digunakan. Cukup jalankan perintah ini:

ceph mgr module enable rgw

Dengan perintah ini, modul RGW bakal aktif dan siap dipakai.

Langkah 3: Bikin User dan Access Key

Next, kita bikin user baru, access key, dan secret key untuk S3-nya. Gini caranya:

radosgw-admin user create --uid="user" --display-name="user" --access-key="mybestpassword" --secret-key="mybestpassword"

Gantilah user sama password sesuai yang kalian mau. Selesai deh bikin user!

Langkah 4: Deploy RadosGW Gateway

Sekarang kita deploy RadosGW Gateway. Jalankan aja perintah berikut:

ceph orch apply rgw nama-gateway

Ganti deh nama-gateway dengan nama yang kalian inginkan. Kalian bisa cek apakah gateway-nya udah jalan dengan perintah ini:

ceph orch ps --daemon_type rgw

Nanti bakal keluar tampilan seperti ini:

NAME              HOST              PORTS     STATUS     REFRESHED   AGE   MEM USE   MEM LIM   VERSION   IMAGE ID         CONTAINER ID
rgw.10.ceph.rkqbww ceph.afatyo.web.id *:80     running    (70m)       9m ago  70m       96.0M     19.2.3    aade1b12b8e6     8b3d6b696aca

Kalau statusnya “running”, berarti semuanya udah oke!

Langkah 5: Bikin Bucket di Dashboard Ceph

Sekarang, kalian bisa login ke dashboard Ceph, pilih Object, terus klik Buckets. Di sini kalian bisa bikin bucket sesuai yang kalian mau. Nama bucket ini nantinya bakal dipakai di Zextras Carbonio, jadi pastikan namanya sesuai.

Langkah 6: Integrasi dengan Zextras Carbonio

Setelah bucket jadi, sekarang waktunya SSH ke server MBox Carbonio dan buat bucket di sana. Gunakan perintah ini:

carbonio core doCreateBucket Ceph nama-bucket access-key secret-key url-ceph

Jangan lupa ganti nama-bucket, access-key, secret-key, dan url-ceph sesuai dengan yang udah kalian buat sebelumnya.

Langkah 7: Menambahkan Volume di Carbonio

Sekarang, kita akan menambahkan volume di Carbonio. Gunakan perintah ini untuk membuat volume:

carbonio powerstore docreatevolume ceph nama-volume type uuid-bucket centralized true

Ganti nama-volume dan uuid-bucket dengan yang sesuai.

Langkah 8: Menggunakan S3 yang Sama di Beberapa MBox

Nah, kalau kalian punya lebih dari satu MBox dan pengen pake S3 yang sama, di MBox kedua, cukup jalankan perintah yang sama tanpa perlu bikin bucket lagi. Jadi, bucket yang sudah ada bisa dipakai bareng-bareng.

Dan selesai. Kalian sekarang udah berhasil setup Ceph sebagai S3 dan ngehubunginnya ke Zextras Carbonio. Dengan langkah-langkah di atas, Ceph bisa jadi primary storage di Carbonio, entah itu di satu MBox atau lebih. Semoga tutorial ini berguna dan bisa ngebantu kalian yang lagi pengen integrasi Ceph ke Carbonio. Sampai jumpa di tutorial selanjutnya, ya! 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *