Saya bagikan tips untuk migrasi Zimbra ke Carbonio, terutama buat kalian yang lagi cari cara upgrade sistem email tanpa ribet. Migrasi ini bisa jadi langkah strategis untuk perusahaan yang ingin meningkatkan digital workplace, tapi tetap aman dari kehilangan data dan menjaga layanan tetap berjalan.
Kasusnya akan lebih mudah kalau Zimbra yang dipakai sudah dilengkapi Zextras Suite atau Backup NG Module. Kenapa? Karena format backup dari Zextras ini sudah langsung kompatibel dengan Carbonio. Jadi, alih-alih harus bikin skema migrasi rumit, prosesnya lebih mirip restore full backup ke platform baru.
Nah, biar transisinya mulus, berikut beberapa tips yang bisa jadi panduan:
Apa Tujuan Migrasi Ini?
Sebelum masuk ke teknis, poin utama yang saya pegang waktu migrasi:
- Tau dulu prasyaratnya (Zextras Suite/Backup NG harus ada & aktif).
- Siapin source & target environment biar mulus.
- Bisa export backup dari Zimbra dan restore ke Carbonio.
- Paham data apa aja yang ikut pindah dan apa yang engga.
Step 1 – Siapin Source Zimbra
Hal pertama yang saya cek:
- Zextras Suite/Backup NG udah aktif & berlisensi.
- Backup terakhir udah jalan dengan normal.
- Path backup default
/opt/zimbra/backup/zextras/
harus bisa diakses.
Kalau mau export khusus (misalnya cuma domain tertentu), bisa pakai:
zxsuite backup doExport
Ini fleksibel banget karena kita bisa pilih domain atau CoS (Class of Service) tertentu.
Step 2 – Export Backup Directory
Backup yang ada tinggal dicopy ke server Carbonio. Saya biasanya pakai rsync biar permission dan ownership tetap aman:
rsync -avz /opt/zimbra/backup/zextras/ root@carbonio-node:/mnt/zimbra-backup/
Step 3 – Restore di Carbonio
Di sisi Carbonio, pastikan Carbonio Backup Module udah siap. Lalu jalankan:
su - zextras
carbonio backup doExternalRestore /mnt/zimbra-backup/
Command ini akan otomatis:
- Bikin ulang Domain, CoS, Distribution Lists, Accounts
- Import semua email, kontak, kalender
- Termasuk juga resources (ruang/alat), tanda tangan, folder, dll.
Tinggal tunggu prosesnya selesai. Kalau datanya gede, ya memang butuh waktu ekstra.
Data Apa Aja yang Ikut Migrasi?
Aman & Pindah Penuh:
- Account, Email, Attachment
- Kalender, Kontak
- Distribution List, Resources
- CoS & Domain Config
- Tags, Folder, Signature
Engga Ikut:
- Shared Folder (butuh penyesuaian manual)
- Tasks
- Briefcase (butuh Carbonio Files buat import)
Best Practice yang Saya Terapkan
- Testing dulu di lab sebelum eksekusi ke production.
- Jangan restore pas sistem lagi full load.
- Buat cutover smooth, original Zimbra dibuat read-only biar engga ada data drift.
Cutover DNS
Bagian penting migrasi ini ada di DNS:
- MX diarahkan ke MTA baru (Carbonio).
- A Record diupdate ke IP server Carbonio.
- CNAME (kalau ada, misalnya
webmail.domain.com
) juga ikut diganti.
Tips: turunin TTL jadi 300 detik (5 menit) beberapa hari sebelum cutover. Jadi saat switch DNS, propagasi lebih cepat.
Migrasi ini sifatnya sekali restore, bukan sinkronisasi terus-menerus. Jadi biasanya saya lakukan trial restore dulu buat ukur performa & estimasi waktu. Kalau sudah yakin, baru lakukan cutover beneran.
Satu hal yang pasti, begitu selesai, rasanya lega: data aman, sistem jalan, user bisa langsung adaptasi dengan Carbonio.