Dalam beberapa kondisi, ada baiknya kalian melakukan update password Directory Server di Carbonio. Misalnya ketika ada pergantian admin, kebijakan keamanan baru, atau sekadar ingin memastikan server tetap aman. Prosesnya sebenarnya cukup sederhana, tapi harus dilakukan dengan hati-hati karena berhubungan langsung dengan autentikasi inti di Carbonio.
Nah, di tulisan ini saya mau kasih panduan step by step bagaimana cara mengganti password Directory Server lewat CLI (Command Line Interface). Ingat ya, semua perintah ini dijalankan sebagai user zextras
.
Pertama, siapkan password yang kuat. Sebagai contoh:
zextras$ export newLdapPsw="aGoodPassword"
Tips: gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol biar lebih aman.
Carbonio menyediakan tool bawaan bernama zmldappasswd
untuk update password Directory Server. Kalian perlu menjalankan beberapa perintah berikut secara berurutan:
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd -r $newLdapPsw
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd -p $newLdapPsw
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd -b $newLdapPsw
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd -l $newLdapPsw
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd -n $newLdapPsw
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd -a $newLdapPsw
zextras$ /opt/zextras/bin/zmldappasswd $newLdapPsw
Kenapa banyak banget? Karena setiap opsi di atas mewakili komponen atau service yang berbeda dalam ekosistem Carbonio. Jadi biar semuanya sinkron, harus dieksekusi semua.
Setelah password diupdate, jangan lupa restart service supaya perubahan diterapkan.
zextras$ zmcontrol restart
Terakhir, bersihkan password yang tadi kalian simpan di environment variable, supaya nggak bisa diakses lagi.
zextras$ unset newLdapPsw
Selesai! Dengan langkah ini, password Directory Server di Carbonio sudah berhasil diperbarui. Cara ini bisa kalian pakai kapan saja kalau ada kebutuhan keamanan tambahan. Intinya, pastikan proses dilakukan dengan benar, dan simpan password baru di tempat yang aman.