Malam Terakhir di Bumi

Jika ini adalah malam terakhir di bumi, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan menghabiskannya dengan kata-kata yang belum sempat terucap? Ataukah kamu hanya ingin duduk diam, menikmati kehadiran seseorang yang selalu ada, tanpa perlu berkata apa-apa? mungkin?.

Terkadang, cinta bukan soal seberapa lama kita bersama, tetapi tentang seberapa dalam kita merasakan setiap detiknya. Ada hal-hal yang memang tidak bisa dihitung dengan waktu, hanya dengan hati. Seperti tatapan yang berbicara lebih banyak daripada ribuan kata, atau genggaman tangan yang mengatakan, “Aku di sini, dan aku selalu ada.”

Dan meskipun kita tidak pernah tahu kapan akhir akan tiba, setidaknya kita bisa mencintai dengan sepenuh hati, seakan tak ada hari esok. Karena pada akhirnya, bukan tentang berapa lama kisah ini bertahan, tapi bagaimana kita menjalaninya—dengan tulus, dengan sepenuh jiwa, dan tanpa penyesalan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *