Pernah nggak sih kalian mikir, hidup itu kadang mirip banget sama tukang bakso? Iya, tukang bakso yang tiap hari keliling dorong gerobak. Mereka jalan pelan, tapi pasti. Mereka teriak “Baksooo~” sambil nunggu siapa yang manggil. Kadang rame, kadang sepi, tapi mereka tetep jalan, tetep usaha. Hidup juga gitu, kadang nggak selalu rame, nggak selalu dapet apa yang kita mau, tapi ya jalan terus, bro.

Tukang bakso itu nggak pernah maksa orang buat beli, mereka cuma lewat, terus teriak. Kalau ada yang mau, ya berhenti, kalau nggak ya lanjut jalan. Kita juga gitu, nggak semua orang bakal suka sama apa yang kita tawarin, nggak semua momen bakal sesuai harapan. Yang penting kita udah usaha, udah “teriak” di jalan kita sendiri. Soal siapa yang dateng, itu urusan waktu.

Dan yang paling keren, tukang bakso tuh tau kapan harus berhenti buat ngelayanin, kapan harus lanjut dorong gerobak. Sama kayak kita, harus tau kapan berhenti buat nikmatin hasil, kapan harus lanjut jalan lagi. Nggak perlu buru-buru, nggak perlu ngebandingin, hidup itu bukan lomba. Kadang, yang penting bukan siapa yang paling cepet, tapi siapa yang paling tahan jalanin.