Secara default, Carbonio Mesh bekerja di belakang layar dan biasanya tidak memerlukan akses langsung ke antarmuka administrasinya. Seluruh konfigurasi serta proses internal sudah ditangani otomatis oleh sistem. Namun, dalam beberapa situasi seperti pengecekan konfigurasi, debugging, atau analisis cluster kalian mungkin perlu melihat administration interface-nya.
Karena alasan keamanan, Carbonio Mesh hanya liste koneksi pada localhost saja, sehingga akses dari luar tidak dapat dilakukan secara langsung. Untuk itu, ada dua langkah penting yang harus kalian lakukan:
- Membuat token akses
- Membuat SSH tunnel ke server Carbonio
1. Persyaratan Awal
Sebelum mulai, kalian membutuhkan cluster credential password yang ditentukan saat instalasi Carbonio Mesh. Password ini disimpan di:
/var/lib/service-discover/password
File tersebut hanya dapat diakses oleh user root.
2. Membuat Token Baru
Langkah pertama adalah membuat bootstrap token, yang diperlukan untuk membuat token-token lainnya.
service-discover bootstrap-token
Setelah dijalankan, kalian akan diminta memasukkan cluster credential password.
Penting!
Bootstrap token ini adalah komponen paling penting dalam Carbonio Mesh. Token ini hanya boleh digunakan untuk membuat token lain. Jika hilang, seluruh token harus diregenerasi. Simpan dengan aman!
3. Membuat SSH Tunnel
Karena Carbonio Mesh hanya mendengarkan port secara lokal, kalian perlu membuat SSH tunnel dari workstation ke server Carbonio:
ssh -L 8500:localhost:8500 root@<IP Address>
Setelah tunnel aktif, kalian dapat membuka Mesh Administration Interface melalui browser:
http://localhost:8500
Tunnel ini memastikan bahwa akses tetap aman dan hanya bisa dilakukan oleh administrator yang memiliki akses SSH.
Fungsi Consul di Carbonio
Di dalam Carbonio, komponen Consul berperan sebagai service discovery dan health monitoring. Fungsi utamanya:
- Menyimpan dan membagikan informasi layanan antar komponen Carbonio.
- Memastikan setiap service mengetahui lokasi (IP dan port) service lain dalam cluster.
- Menyediakan mekanisme health check agar sistem bisa mengetahui apakah sebuah service sedang hidup atau tidak.
- Mengatur konfigurasi dinamis yang dibutuhkan oleh masing-masing node.
Dengan kata lain, Consul adalah “otak koordinasi” antar service di Carbonio tanpa Consul, banyak komponen tidak akan bisa saling menemukan atau berkomunikasi dengan benar.