Kesendirian itu bukan sesuatu yang asing. Saya yakin di antara kalian pasti pernah merasakannya entah karena teman lagi sibuk, keluarga jauh, atau karena hubungan yang perlahan menjauh. Saya sendiri pernah melewati hari-hari di mana saya merasa benar-benar sendiri. Bangun pagi tanpa pesan masuk, makan siang sendirian, dan malam hanya diisi dengan pikiran yang berputar-putar.

Tapi, dari semua waktu yang saya habiskan sendirian, saya belajar sesuatu: kesendirian bukan hukuman. Justru, itu bisa jadi ruang yang tenang untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Waktu sendirian bisa kalian pakai untuk melakukan hal-hal kecil yang selama ini kalian tunda. Seperti baca buku yang sudah lama dibeli tapi belum dibuka, nonton film lama yang bikin senyum sendiri, atau sekadar duduk diam sambil menyeruput kopi dan mendengarkan hujan.

Saya juga sering menulis cerita, yang isinya bukan hanya tentang hari ini, tapi juga tentang perasaan yang seringkali saya abaikan. Dan anehnya, saat ditulis, beban itu perlahan terasa ringan. Kalian juga bisa coba mulai hobi baruma in gitar, menggambar, atau bercocok tanam di halaman. Aktivitas sederhana itu bisa memberi rasa produktif dan menghadirkan ketenangan.

Selain itu, jangan ragu untuk tetap terhubung. Kadang kita merasa kesepian karena terlalu lama diam. Coba kirim pesan duluan ke teman lama, atau gabung komunitas online yang sesuai minat kalian. Bukan berarti kalian harus cari keramaian, tapi hanya agar kalian ingat, bahwa dunia ini masih luas dan selalu ada orang yang mau mendengarkan.

Terakhir, izinkan diri kalian menikmati momen tanpa distraksi. Buka jendela kamar, hirup udara sore, dengar suara burung atau motor lewat, lalu bilang ke diri sendiri: “Saya baik-baik saja.” Karena sebenarnya, kalian memang baik-baik saja. Kadang, yang kalian butuhkan bukan orang lain, tapi kesempatan untuk mengenali kembali siapa diri kalian sebenarnya.


2 responses to “Cerita Sore: Tips Menjalani Kesendirian Tanpa Merasa Sepi”

  1. Ahmad Imanudin Avatar

    Mangstabs bang Tyo. Sakit “sendi” yang dijumpai di banyak orang. Yaitu “sendirian”

    1. afatyo Avatar

      Aseek om, wkwkwkwk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *