Hubungan NAND Pada NVME

Halloo semuanya, Pada tulisan kali ini saya ingin membahas tentang hubungan NAND NVME. Kenapa saya membahas ini, karena kebutuhan storage NVME menurut saya penting. Selain menjadi storage dengan kecepatan write dan read yang tinggi dari SSD dan HDD tentunya. Tapi ada yang berbeda dari NVME ini, yaitu ada namanya NAND. Nah apasih NAND ini, sederhana nya gini. NAND merupakan teknologi yang menyimpan data sama seperti HDD dan SDD.

Tapi NAND ini teknologi yang tidak memerukan daya untuk menyimpan data. Ya pasti kalian bingung kok bisa kita menyimpan data tanpa daya. Ya sebenarnya saya masih bingung juga karena emang belum terlalu paham, jadi kita ambil dari wikipedia ya hehe.

Jadi menurut Wikipedia, NAND merupakan sebuah kebalikan dari AND atau NOT AND. Yang belajar pemograman pasti tau gerbang logika. Jadi kurang lebih prinsip NAND adalah jika kalian ingin menyalakan lampu nih dan ada dua tombol. Karena kita menggunakan gerbang logika NAND, untuk lampu tersebut nyala kita harus menekan salah satunya. Nah Jika AND harus di tekan dua duanya, kalau NAND harus salah satunya jadi kebalikan dari AND.

Jadi apa sih hubungannya dalam NVME?!🧐. Jadi NVME ini merupakah sebuah teknologi atau sebauh interface yang dirancang khusus untuk memori Flash NAND. Nah kalau Flash NAND itu sebuah jenis memori Non-Volatile, yang artinya data akan disimpan secara permanen. Walaupun device nya itu mati dengan prinsip transfer data 1 dan 0.

Jadi singkatnya NAND adalah sebuah memori untuk menyimpan data secara permanen dan NVME adalah teknologi yang mengakses NAND Flash dengan berkecapatan tinggi.

Nah pasti bingungkan yang nulis juga bingung ini wkwkwk. Jadi sederhananya NAND adalah sebuah memori storage yang menerapkan prinsip bit atau 1 dan 0. NVME merupakan teknologi yang mengakses NAND Flash.

Ya jadi gitu ya, kalau dilanjut kayanya makin mumet kwkwkw. Nah kurang lebih seperti itu, selanjutnya ada beberapa macam teknologi NAND seperti SLC, MLC, TLC, dan QLC. Ya itu mungkin kita bahas di tulisan selanjutnya ya.

Jadi sampai situ aja, sampai jumpa pada tulisan selanjutnya bye bye.

Tetap bernapas.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *