Ports dan Paths Penting untuk Monitoring Carbonio

Monitoring adalah salah satu hal paling krusial dalam menjaga kestabilan, keamanan, dan performa infrastruktur Carbonio. Tanpa monitoring yang baik, kita bisa kecolongan downtime, lambat mendeteksi masalah, atau bahkan gagal mengoptimalkan performa sistem.

Nah, di sini saya mau bahas port dan path penting yang sebaiknya dipantau oleh sistem monitoring eksternal seperti Zabbix, Nagios, atau tool lain. Dengan memantau komponen ini, kita bisa memastikan semua layanan Carbonio tetap sehat, cepat mendeteksi gangguan, dan menghindari downtime yang tidak perlu.

🔹 Komponen: MTA (Mail Transfer Agent)

MTA adalah tulang punggung pengiriman email, jadi pastinya butuh dipantau dengan ketat. Berikut port yang harus diperhatikan:

  • SMTP: 25, 465, 587
  • Milter: 7026
  • ClamAV (jika aktif): Socket /run/carbonio/clamd.socket atau port 3310
  • Amavisd: 10024
  • DKIM (jika aktif): 8465

🔹 Komponen: Proxy

Proxy bertugas melayani akses user (IMAP, POP3, HTTP), jadi monitoring di sini membantu memastikan user bisa login tanpa masalah.

  • IMAP/IMAPS: 143, 993
  • POP3/POP3S: 110, 995
  • HTTP/HTTPS: 80, 443

🔹 Komponen: Mailstore & Provisioning

Mailstore adalah tempat penyimpanan utama email dan metadata. Kalau ada masalah di sini, user pasti langsung kena dampaknya.

  • LMTP: 7025, 7110, 7143, 7071, 8730, 8736, 7995, 7993, 8080
  • MariaDB: Socket /run/carbonio/mysql.sock

🔹 Komponen: Mesh & Directory

Mesh dan Directory membantu Carbonio dalam discovery service dan autentikasi.

  • PostgreSQL: 5432
  • LDAP: 389
  • Service Discovery (Consul): 8300, 8500

🔹 Komponen: Event Streaming & HA Services

Untuk Carbonio dengan User Mail Replica dan setup HA, ada service tambahan yang juga harus dipantau.

  • Kafka: 9308, 7072
  • Patroni: 8008

🔹 Monitoring Umum untuk Semua Node

Selain port khusus tiap komponen, ada juga hal umum yang wajib dipantau di semua node Carbonio:

  • SSH → memastikan VM bisa diakses administrator
  • CPU Load → plugin Nagios: check_load
  • Disk Space → folder penting:
    • /opt
    • /var/lib
    • /var/log
    • /opt/zextras/store
    • /opt/zextras/backup
    • /opt/zextras/incoming (jika ada)
    • /opt/zextras/cache (jika ada)
  • PING → memastikan VM bisa dijangkau (latensi dan konektivitas)
  • DNS → testing resolusi FQDN eksternal (plugin Nagios: check_dns)
  • Systemd Units → memastikan service berjalan normal lewat systemd

Dengan memantau port, path, dan resource penting di atas, administrator bisa menjaga infrastruktur Carbonio tetap sehat dan minim downtime. Intinya, jangan cuma fokus ke service utama seperti SMTP atau IMAP, tapi juga pastikan database, disk space, load server, hingga DNS resolusi ikut dipantau.

Monitoring yang komprehensif akan membantu kita mendeteksi masalah lebih cepat, melakukan troubleshooting dengan tepat, dan menjaga sistem email Carbonio berjalan dengan stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *