Di dalam kehangatan panas bulan Ramadhan, kita temukan kekuatan dalam
ketabahan. Sebagai sinar matahari menari di langit, begitu juga
hati-hati umat Islam yang terpapar pada panasnya tantangan. Dalam
kesengsaraan cuaca yang menguji, marilah kita percaya bahwa setiap
tetesan keringat adalah doa yang mengalir, menguatkan ikatan kita dengan
Yang Maha Kuasa.

 

Dalam panasnya terik bulan Ramadhan, kita temukan kesempatan untuk
menguji kesabaran dan keteguhan iman. Seperti embun yang menanti pagi,
kebahagiaan kita akan tiba dengan sabar. Jadi, di tengah teriknya sinar
matahari dan keramaian bulan Ramadhan, biarkanlah cahaya keimanan kita
menyinari jalan, membawa kesegaran dan keberkahan dalam setiap langkah
kita.