Halloo semuanya kembali lagi, pada tulisan kali saya ingin memberikan tips bagaimana cara setting ip static pada linux. Mungkin bagi kalian akan membingungkan bagaimana sih cara setting ip static yang benar. Karena disetiap distribusi linux itu pasti beda untuk konfigurasi static ip. Jadi saya ingin memberikan tips bagaimana sih cara setting ip static pada linux. Sebagai contoh mungkin saya akan memberikan tips di dua distribusi linux dulu yaitu Ubuntu dan CentOS

Ubuntu

Oke langsung pertama kita ke distribusi ubuntu dahulu. Yang pertama kita harus konfigurasi adalah kita harus masuk ke file /etc/netplan/00-. Ini kenapa saya nggak setting full path?. Karena di setiap versi ubuntu itu beda nama file networks nya. Dari ubuntu 16 sampe yang sekarang itu beda nama tapi folder nya ada di tempat yang sama.

Nah setelah kalian masuk pasti antara file itu di setting dhcp atau bisa aja nggak di set apa. Nah sebagai contoh konfigurasi ip static di ubuntu itu kurang lebih seperti ini:

network:
  ethernets:
    ens160:
      addresses:
      - 192.168.80.160/24
      nameservers:
        addresses:
        - 192.168.80.160
        - 192.168.80.11
        - 8.8.8.8
        search:
        - excellent.com
      routes:
      - to: default
        via: 192.168.80.11
  version: 2

Nah kita bahas satu satu dari awal tapi sebelum di bahas perlu di ingat pada konfigurasi ip static di ubuntu itu berbentuk .yaml dan yang dimana file tersebut itu sangat sensitive dengan spasi dan tanda tanda maka kalian harus hati hati oke lanjut.

  1. Network: Network ini untuk ngedefine si konfigurasinya ini apa.
  2. ethernets: Nah ini adalah si interface yang kita pakai yaitu ethernets.
  3. ens160: Ini merupakan nama dari si interface nya. kalau sebelumnya ethernets itu adalah interface yang kita pakai kalau ini nama si interface.
  4. address: Ini berisi dari si ip kita kalau misalkan dhcp nantinya kita ndak perlu ngedefine si ip manual karena ya sudah auto dengan dhcp.
  5. nameserver: nameserver ini merupakan server dari os kita mengarah nya kemana biasanya ini digunain untuk kita internetan atau di setting untuk connect ke server lain seperti dns server, ldap, dan lain lain.
  6. search: Nah search ini merupakan sebuah nama domain name yang dimana fungsi nya untuk nama domain dengan spesific
  7. routes: Ini merupakan setting untuk kita connect ke gateway router kita, biasanya routes ini bisa bernama gateway4 tapi itu sudah depreceted tapi masih bisa di pake oleh versi ubuntu yang lama
  8. version: nah yang terakhir ini adalah version yang dipakai untuk konfig.

Jadi itu deh kurang lebih seperti itu nah kalau misalkan dhcp itu gampang tinggal ubah jadi seperti ini:

network:
  ethernets:
    ens160:
     dhcp4: true 
version:2

Udah deh gitu aja simple bukan ?, nah sekarang kita beralih ke Linux CentOS.

CentOS

Nah di CentOS itu biasanya yang paling mudah itu kita memakai perintah nmtui. Perintah ini nantinya bisa mengkonfig network kita via GUI. Kurang lebih seperti ini.

Ya kurang lebih sama tapi lebih simple dan mudah dimengerti daripada si Linux Ubuntu. Ya jadi seperti itu saja sampai jumpa pada tulisan selanjutnya sampai jumpa dan kalau misalkan ada pemahaman yang keliru bisa di benarkan ya teman teman. Bye bye.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *