Cara Menambahkan Disk Baru ke LVM yang Sudah Ada di Linux

Dalam pengelolaan server Linux, menambah kapasitas storage adalah hal yang hampir pasti terjadi seiring bertambahnya kebutuhan aplikasi. Jika server kalian sudah menggunakan LVM (Logical Volume Manager), proses perluasan storage bisa dilakukan dengan aman dan fleksibel tanpa harus membuat filesystem baru atau memindahkan data. Salah satu skenario yang paling sering ditemui adalah ketika kalian memiliki satu disk yang sudah dipakai sebagai LVM, lalu ingin menambahkan disk kedua untuk memperbesar storage existing.

Pada pembahasan ini, kita akan membahas langkah-langkah lengkap bagaimana menambahkan disk baru ke LVM yang sudah ada mulai dari pengecekan disk sampai filesystem berhasil diperbesar.

1. Mengecek Disk Baru yang Terdeteksi

Setelah menambahkan disk secara fisik ataupun melalui hypervisor, langkah pertama adalah memastikan disk tersebut sudah terdeteksi oleh sistem.

Gunakan:

lsblk

Di tahap ini biasanya akan terlihat:

  • Disk pertama (existing): /dev/sda
  • Disk kedua (baru): /dev/sdb

Jika disk baru sudah terbaca, maka proses bisa dilanjutkan.

2. Membuat Partisi Pada Disk Baru

Disk baru ini harus dipartisi terlebih dahulu sebelum bisa digunakan oleh LVM. Kalian bisa memakai fdisk atau gdisk, tergantung kebutuhan.

Contoh dengan fdisk:

fdisk /dev/sdb

Di dalam menu fdisk, lakukan:

  • Tekan n → membuat partisi baru
  • Tekan w → menyimpan perubahan

Setelah keluar, cek kembali menggunakan lsblk dan pastikan ada partisi baru seperti:

/dev/sdb1

3. Mengkonversi Partisi Menjadi PV (Physical Volume)

LVM memerlukan PV sebagai pondasi awal, jadi partisi baru tersebut harus diinisialisasi menjadi PV.

pvcreate /dev/sdb1

Untuk memastikan PV berhasil dibuat:

pvdisplay

Di tahap ini, disk kedua sudah siap digabungkan ke Volume Group.

4. Menambahkan PV ke Volume Group

Sekarang, partisi /dev/sdb1 dapat ditambahkan ke Volume Group (VG) yang sudah ada. Misalnya VG kalian bernama vgdata, maka perintahnya:

vgextend vgdata /dev/sdb1

Jika berhasil, volume group kalian sekarang memiliki kapasitas lebih besar yang merupakan gabungan dari disk pertama dan disk kedua.

Cek kapasitas terbaru VG:

vgdisplay vgdata

5. Meng-Extend Logical Volume

Setelah Volume Group diperbesar, langkah berikutnya adalah memperbesar Logical Volume (LV) yang ingin kalian tambahkan kapasitasnya.

Misalnya LV adalah:

/dev/vgdata/lvdata

Untuk menambah seluruh free space yang tersedia di VG:

lvextend -l +100%FREE /dev/vgdata/lvdata

Perintah ini akan menggunakan semua sisa ruang yang baru ditambahkan dari disk kedua.

6. Memperbesar Filesystem

Kapasitas LV sudah bertambah, tetapi filesystem juga harus diperluas agar dapat memanfaatkan space tersebut.

Jika menggunakan filesystem XFS:

xfs_growfs /mountpoint

Contoh:

xfs_growfs /data

Jika menggunakan EXT4:

resize2fs /dev/vgdata/lvdata

Setelah perintah ini dijalankan, filesystem akan langsung menyesuaikan dengan ukuran terbaru LV.

Kesimpulan

Dengan menggunakan LVM, kalian dapat memperbesar storage server secara fleksibel hanya dengan menambahkan disk baru lalu menggabungkannya ke Volume Group existing. Proses ini mencakup:

  • Deteksi disk baru
  • Membuat partisi
  • Convert menjadi PV
  • Extend Volume Group
  • Extend Logical Volume
  • Resize filesystem

Semua langkah ini bisa dilakukan tanpa downtime besar dan tanpa memindahkan data, menjadikan LVM solusi yang sangat ideal untuk server production yang membutuhkan skalabilitas storage.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *