Melanjutkan tulisan sebelumnya yang berjudul: Membuat Linux LVM untuk Extend Disk. Dipastikan untuk menuju tulisan sebelumnya ya. Lanjut setelah kita sudah setup Linux LVM. Kita lanjut ke bagaimana sih cara extend nya.
Pertama tama kalian harus sudah membuat partisi terlebih dahulu. Sama seperti sebelumnya dengan type Linux LVM. Jika sudah kalian lakukan, jangan lupa untuk di reboot system kalian supaya pada saat kalian membuat partisi tersebut sudah ke assign.
Lanjut ke caranya, seperti pada panduan sebelumnya kita sudah harus membuat physical volume terlebih dahulu untuk disk partisi yang sudah kita buat. Dengan perintah berikut:
# pvcreate /dev/sdc1
Catatan: perlu di ingat bahwa /dev/sdc1 bisa berubah tergantung disk kalian. Untuk mengetahuinya jalankan lsblk atau fdisk -l.
Jika sudah kita create, selanjutnya kita akan melakukan extend Volume group dengan perintah berikut:
# vgextend rhel_vg /dev/sdc1
Catatan: nama dari volume group akan berbeda sesuai yang kalian buat sebelumnya.
Selanjutnya kita akan mengextend lagi untuk bagian Logical volume dengan perintah berikut:
# lvextend -L+100G /dev/mapper/rhel_vg-rhel_lv
Output:
Size of logical volume rhel_vg/rhel_lv changed from 99.00 GiB (25344 extents) to 199.00 GiB (50944 extents).
Logical volume rhel_vg/rhel_lv successfully resized.
Catatan: pada bagian -L+100G sesuaikan dengan besar nya ukuran disk kalian dan pada bagian /dev/mapper/rhel_vg-rhel_lv. Kalian bisa sesuaikan dengan konfigurasi yang sebelumnya. Bisa di cek menggunankan df -h.
Oke jika sudah sukses seperti di atas maka kita bisa melihat pada size partisi kita sudah bertambah menjadi 199GB. Nah untuk pada saat ini langkah nya belum selesai jika kalian cek mengunakan df -h. Size disk nya masih belum terupdate. Untuk melakukan extend lagi jalankan perintah berikut:
# xfs_growfs /dev/mapper/rhel_vg-rhel_lv
Output:
meta-data=/dev/mapper/rhel_vg-rhel_lv isize=512 agcount=4, agsize=6488064 blks
= sectsz=512 attr=2, projid32bit=1
= crc=1 finobt=1, sparse=1, rmapbt=0
= reflink=1 bigtime=1 inobtcount=1 nrext64=0
data = bsize=4096 blocks=25952256, imaxpct=25
= sunit=0 swidth=0 blks
naming =version 2 bsize=4096 ascii-ci=0, ftype=1
log =internal log bsize=4096 blocks=16384, version=2
= sectsz=512 sunit=0 blks, lazy-count=1
realtime =none extsz=4096 blocks=0, rtextents=0
data blocks changed from 25952256 to 52166656
Nah jika sudah seperti ini maka tandanya sudah berhasil kalian bisa verify juga menggunakan df -h untuk mengecek apakah size nya sudah terextend.
[root@vm afatyo]# df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
devtmpfs 4.0M 0 4.0M 0% /dev
tmpfs 1.8G 0 1.8G 0% /dev/shm
tmpfs 732M 9.4M 723M 2% /run
/dev/mapper/rhel-root 64G 5.9G 58G 10% /
/dev/mapper/rhel-home 31G 279M 31G 1% /home
/dev/mapper/rhel_vg-rhel_lv 199G 1.5G 198G 1% /data
/dev/sda2 960M 404M 557M 43% /boot
/dev/sda1 599M 7.1M 592M 2% /boot/efi
tmpfs 366M 52K 366M 1% /run/user/42
tmpfs 366M 36K 366M 1% /run/user/1000
Bisa dilihat pada bagian /dev/mapper/rhel_vg-rhel_lv size nya sudah bertambah yang tadinya 99GB menjadi 199GB. Sudah seperti itu, jika kalian ingin menambah lagi kalian bisa lakukan langkah ini berulang kali dan disesuaikan ya.
Oke seperti nya itu saja dahulu, sebenarnya ada cara yang otomatis untuk membuat seperti ini menggunakan Service Stratis yang sudah pernah saya tulis bulan January lalu, berikut link tulisannya: Stratis Sotrage. Oke sampai sini saja dahulu sampai jumpa pada tulisan selanjutnya bye bye.
Leave a Reply